Wahai sahabatku, pernahkah sejenak kau pikirkan, pesan yang kau kirim pada seorang temanmu seolah menjadi “pesan dari surga” baginya?
Pesan yang mungkin menjadi teman bagi mereka yang merasa tak berkawan, pelipur lara bagi mereka yang sedang berduka, menjadi inspirasi dan motivasi bagi mereka yang tengah mencari atau bahkan menjadi solusi bagi teman kita yang tengah dilanda masalah. Padahal, mungkin tak ada kata luar biasa yang kau tulis, mungkin kau hanya menjawab pertanyaan singkatnya, tapi itu seolah adalah pesan dari surga untuknya, dan kau adalah Malaikatnya…..
Banyak hal yang sebenarnya bisa saya teladani dari sahabat yang satu ini. Satu hal sederhana yang sangat berkesan buat saya adalah dia tidak pernah tidak membalas email dan sms saya, sekecil/sepele apapun pertanyaan yang saya ajukan dan sesempit apapun waktu yang dia punya di sela kegiatannya yang sangat padat.
Apakah karena saya sosok yang special baginya? Tidak juga karena dia melakukan itu hampir pada semua temannya. Dan pesannya selalu simpatik, penuh penghargaan dan kasih sayang.
Disuatu hari ketika dia ada waktu luang beberapa bulan yang lalu, saya coba bertanya kepadanya untuk mengakhiri rasa penasaran yang mengganjal di kepala saya.
saya :(”Kenapa kamu selalu menjawab setiap pesan yang masuk ke inboxmu?”)
Dia menjawab:(”Adakah alasan untuk tidak menjawab?”
”Sekalipun itu sangat sepele? Sekedar tanya kamu sedang apa?”
”Pertanyaan seperti itu tidak selalu sepele meski kelihatannya mungkin sangat sepele”).
”Sekalipun itu sangat sepele? Sekedar tanya kamu sedang apa?”
”Pertanyaan seperti itu tidak selalu sepele meski kelihatannya mungkin sangat sepele”).
saya bertanya :(”Lalu?”)
dia menjawab:(”Bisa jadi si penanya sedang butuh teman karena ia merasa sendiri, mungkin juga dia ingin melakukan sesuatu tapi tidak tau apa, jadi dia bertanya. Atau karena ia peduli pada kita.....”)
beberapa saat saya diam mencoba mencerna jawabannya.
(”Bagaimana jika yang bertanya itu dirimu, entah apa sebabnya dan untuk apa, lalu teman yang kau tanya, misalnya saja aku, memberikan jawaban terbaikku dengan sepenuh hati dan tulus?”) tanyanya balik.
(”Karena aku merasa kau adalah temanku....”
”Itu tujuanku!”)
”Itu tujuanku!”)
saya :(”Begitukah...?”)
(”Aku juga sering mengirimkan pesan yang sepele pada teman-temanku”) lanjutnya.
saya :(”Contohnya?”)
(”Misalnya, Ditempatku sering turun hujan beberapa hari ini, bagaimana dengan tempatmu? Atau, sudah baca artikel ini di media ini....ataukah kau sudah makan….”)
saya :(”Apa maksudmu dengan pertanyaan itu?”)
(”Hanya menunjukkan aku ada sebagai sahabatnya....”
”Just it?”
”Haruskah dibuat rumit?”
“Mungkin tidak rumit, tapi apa untungnya?”
“Kau akan menjadi teman bagi semua orang, dan pesanmu mungkin menjadi pesan dari surga bagi sebagian mereka di mana kau adalah malaikatnya…”)
Dengan sedikit cerita singkat diatas apakah kalian akan menyepelekan sesuatu yang kecil, meskipun itu hanya sekedar email atau messege dari orang yang tidak anda kenal, pikirkanlah sahabatku, tidak semua orang itu bahagia tanpa masalah.
Jadikanlah diri kita menjadi motivasi, spirits dan penghibur lara bagi orang lain meskipun itu kepada orang yang tidak kita kenal.
Karena itu adalah “PESAN DARI SURGA BAGI MEREKA”
Bila artikel ini berguna bagi teman atau sahabat disekeliling kalian sebarkanlah, somaga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar